Sungai terpanjang di Pulau Jawa, Bengawan Solo, meluap di beberapa daerah. Antara lain di Solo, Sragen, Madiun, dan Bojonegoro. Bahkan, di Solo, banjir menelan dua korban tewas karena tersengat aliran listrik. Hingga tadi malam, jalur Solo-Surabaya putus di perbatasan Sragen-Karanganyar karena luapan Sungai Grompol (anak Bengawan Solo).Tadi malam sekitar pukul 21.00, Jembatan Grompol sudah tidak terlihat karena tertutup air. Hal itu menyebabkan antrean panjang kendaraan dari dua arah, sepanjang lima kilometer. Sampai berita ini diturunkan, permukaan air masih bergerak meninggi.
"Kami sudah mendirikan posko penanggulangan banjir di Pom Bensin Waru, Kecamatan Kebakkramat. Kami terus memantau tiga desa yang masih dalam status waspada," ujar Kabid Perlindungan Masyarakat Badan Kesbangpollinmas Karanganyar Aji Pratama Heru tadi malam.
Untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, arus kendaraan sudah dialihkan. Bus atau mobil yang hendak menuju Surabaya dialihkan ke Tasikmadu melalui Mojogedang. Kendaraan pun harus memutar 50 kilometer lebih jauh untuk bisa kembali ke jalur Sragen-Ngawi-Madiun.
Pemandangan tidak jauh berbeda terjadi di utara Sungai Grompol, Kecamatan Masaran, Sragen. Arus lalu lintas juga macet total. Arus kendaraan dialihkan sebelum Sungai Grompol ke arah timur, menuju Mojogedang. Namun, beberapa kendaraan enggan berputar karena jauhnya jarak yang harus ditempuh. "Kami memilih menunggu sampai air surut. Jika berputar terlalu jauh dan bisa-bisa kesasar," ujar Windu, pengemudi Kijang dari Ngawi.
Sementara itu, banjir yang melanda kawasan Kadipiro, Banjarsari, Solo, semalam (25/2) menelan korban. Dua orang ditemukan tewas mengenaskan. Keduanya diduga kehilangan nyawa lantaran tersengat arus listrik.
Di Bojonegoro, luapan Bengawan Solo juga memutus jalur Surabaya-Bojonegoro, tepatnya di Desa Kabunan, Kecamatan Balen, selama enam jam, pukul 08.00 hingga pukul 14.00 kemarin. Banjir terjadi karena Kali Pacal (anak Bengawan Solo) meluap.
"Kami terpaksa melakukan jalur buka tutup, baik dari arah Surabaya maupun dari Bojonegoro," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Agus S. Hidayat melalui Kasatlantas AKP Sudirman.
Saat jalur ditutup, lanjut dia, kendaraan diminta memilih jalan alternatif melalui Plumpang, selanjutnya ke Babat, Lamongan.
Dia menjelaskan, arus lalu lintas harus dibuka tutup karena kendaraan yang hendak melalui jalan tersebut berjalan merayap. Sebab, ketinggian air di jalur sepanjang 800 meter itu lebih dari 50 sentimeter. "Kami buka jika memang tak ada antrean. Namun, kami tutup jika ada antrean panjang," tegasnya.
Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan Bojonegoro Sudarmantoko memperkirakan jalur tersebut akan tergenang lagi. Sebab, di sebelah selatan Desa Kabunan, yakni Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, banjir bandang masih terjadi. Air mencapai pinggang orang dewasa.
Sementara itu, di Kabupaten Mojokerto, ratusan rumah di tiga kecamatan juga tergenang air hingga setinggi dada orang dewasa. Banjir itu melanda Kecamatan Puri, Bangsal, dan Mojoanyar. Sungai Gayaman dan Sungai Sadar meluap akibat hujan di Trawas dan Pacet.
Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Mojoanyar. Di kecamatan tersebut, ratusan rumah di lima desa, yakni Desa Jabon, Gebangmalang, Kepuh Anyar, Lengkong, dan Gayaman, ketinggian air mencapai satu meter. Bahkan, di Desa Gayaman, air mencapai leher orang dewasa.
Jalur KA Selatan Lumpuh Empat Hari
Longsor di Garut yang mengakibatkan terputusnya jalur kereta api Surabaya-Bandung hingga kemarin belum teratasi. Untuk sementara, KA dialihkan ke jalur utara melalui Cikampek.
Kendati jalur selatan lumpuh, penumpang tetap bisa menggunakan jasa KA dari Bandung ke Surabaya atau sebaliknya. Tapi, perjalanan melalui jalur utara dengan perbedaan waktu tempuh tiga jam.
Kepala Daerah Oprasional (Daop) II Bandung Rustam Harahap menjelaskan, jumlah KA yang melewati jalur selatan per hari mencapai 14 perjalanan. Di antaranya KA Pasundan, Kahuripan, Argo Wilis, Turangga, Mutiara Selatan, Lodaya I, dan Lodaya II. Rustam memperkirakan jalur selatan akan lumpuh hingga empat hari ke depan.
sumber: www.jawapos.com